Langsung ke konten utama

Tak lekang oleh dimensi waktu


Tak lekang oleh Dimensi waktu


Andai kau izinkan aku untuk bersamamu
Dalam setiap waktu
Tak peduli orang akan berkata apa
Aku hanya ingin denganmu
Apapun yang terjadi nanti
Kita akan terus bersama
Hingga dimensi waktu memisahkan kita berdua

Adapun jalan yang harus kita lalui begitu berliku
Dan benteng yang harus kita gapai begitu tinggi
Tetaplah berusaha dan bertahan untuk kita
Dengarkan kata ku yang begitu ingin tetap bersamamu
Ini setiaku untukmu yang tak lekang oleh dimensi waktu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Segudang Tanya

Segudang Tanya Entah apa yang harus aku hapus Dia begitu melekat dalam ingatanku Padahal dia yang telah buat ku kecewa Dan membuat lara dalam lubuk hati ini Andai waktu bisa untuk aku putar Andai tak pernah ada pertemuan diantara kita Andai tak pernah ada kata cinta diantara kita Andai dan hanya andai Mengapa penyesalan selalu datang di akhir perjumpaan Mengapa bukan di awal saja Mengapa harus ada pertemuan kalau akhirnya ada perpisahan Mengapa dan mengapa Dan semua tanyaku menggantung di langit sana Tak pernah ada jawaban yang jelas Dan kepastian yang menegaskan Dan hanya berakhir dengan segudang tanya

Hati kecilku bicara

Hati kecilku bicara “Cobalah tersenyum walau sakit yang kau rasa memanglah perih” Lalu dalam lamunan itu aku pun mencoba tersenyum Senyum yang menyiratkan luka,dalam balutan amarah yang tak terungkapkan Dan aku pun sadar betul bahwa saat ini aku sedang bersandiwara Bersandiwara agar diriku tetap terlihat tegar dan kuat Padahal yang sesungguhnya terjadi hatiku begitu rapuh s eperti kaca yang terjatuh dan hancur menjadi kepingan yang lebih kecil lagi yaitu serpihan saat itu kembali aku teringat akan dia iya dia yang telah lama mengisi relung hati ini dan selalu ada di setiap hari yang aku lalui dan secepat badai dia hilang begitu saja dari kehidupanku hanya karena prinsip kita yang tak sama dan saat itu dengan mudahnya ia memutuskan hubungan yang telah lama ini                                     dan tak berapa lama air mataku pun menetes Sudah ku bendung air mata ini sejak kekecewaan itu menghampiriku Semakin deras air mataku mengalir bersamaan dgn tur