Langsung ke konten utama

Postingan

Sempurna Untukmu

Aku memang tak sempurna dan tak luput pula dari sebuah kesalahan Aku tak bisa menjadi seseorang yang kau mau Menjadi seorang wanita sempurna di hadapanmu Menjadi seorang kekeasih yang selalu ada di sampingmu Namun aku yakin dan memastikan Akan ada seorang wanita sempurna disana yang sempurna untuknu Yang lebih bisa memahami mu,memperhatikanmu Dan menjadi yang di harapkan oleh dirimu Perpisahan ini memang harus terjadi dan tak perlu disesali Karena aku denganmu bukanlah jodoh yg di pasangkan oleh tuhan di dunia Aku tak menyesali adanya pertemuan diantara kita Karena dibalik sebuah perpisahan pasti aka nada pertemuan Ntah itu kapan Jaga dirimu baik-baik kasih tak sampai Aku selalu mendoakanmu dari jauh agar dirimu selalu baik dan selalu ada dalam perlindungannya                                   
Postingan terbaru

Jangan jadi pemimpi

Terkadang yang kita inginkan tak selamanya selalu bisa tercapai Mungkin hanya bisa impikan dan lamunkan Memang tak menyenangkan malah hanya membosankan Apalagi ketika yang kita inginkan sama sekali tak bisa tercapai Inilah hidup terkadang menyenangkan dan terkadang juga mengecewakan Kita harus bisa menerimanya jangan terlalu di permasalahkan Tetapi kadang kita pun tak sadar bahwa hidup perlu perjuangan Jangan hanya berpangku tangan Ayo berusaha dan berjuang untuk meraihnya Karena hidup bukan untuk bermimpi Tapi hidup itu untuk mewujudkan mimpi menjadi sebuah kenyataan Jangan buang waktumu untuk sebuah mimpi yang hanya akan menjadi khayalan Bangkit luruskan niatmu untuk sebuah tujuan Tujuan yang akan membawamu menuju keberhasilan Keberhasilan yang membanggakan Dan menjadi sebuah acuan untuk meraih mimpi yang akan datang

Segudang Tanya

Segudang Tanya Entah apa yang harus aku hapus Dia begitu melekat dalam ingatanku Padahal dia yang telah buat ku kecewa Dan membuat lara dalam lubuk hati ini Andai waktu bisa untuk aku putar Andai tak pernah ada pertemuan diantara kita Andai tak pernah ada kata cinta diantara kita Andai dan hanya andai Mengapa penyesalan selalu datang di akhir perjumpaan Mengapa bukan di awal saja Mengapa harus ada pertemuan kalau akhirnya ada perpisahan Mengapa dan mengapa Dan semua tanyaku menggantung di langit sana Tak pernah ada jawaban yang jelas Dan kepastian yang menegaskan Dan hanya berakhir dengan segudang tanya

Di senja sore

Di senja sore Angin seakan membelaiku dengan kelembutannya Senja disore hari itu yang kian menambah teduhnya jiwa Sayup sayup terdengar kicauan burung yang terbang kesana kemari Deru ombak yang kencang menerjang karang yang sedang terperangkap di sela bebatuan        Tak lama matahari di ufuk barat pun mulai tenggelam        Bersamaan dengan langit yang mulai redup di telan malam        Demi memecahkan kesunyian akupun mulai menyalakan api        Hangat namun tetap terasa dingin dan sunyi sepi Suasana di pantai itupun berganti Seiring dengan datangnya bulan dan bintang yang menerangi malam kala itu Tetapi aku tetap sendiri menyepi disini Bersama deru ombak yang kian kencang menyapu pasir di sisi pantai Yang memecah kesunyian malam                                                                                                                                                         

Hati kecilku bicara

Hati kecilku bicara “Cobalah tersenyum walau sakit yang kau rasa memanglah perih” Lalu dalam lamunan itu aku pun mencoba tersenyum Senyum yang menyiratkan luka,dalam balutan amarah yang tak terungkapkan Dan aku pun sadar betul bahwa saat ini aku sedang bersandiwara Bersandiwara agar diriku tetap terlihat tegar dan kuat Padahal yang sesungguhnya terjadi hatiku begitu rapuh s eperti kaca yang terjatuh dan hancur menjadi kepingan yang lebih kecil lagi yaitu serpihan saat itu kembali aku teringat akan dia iya dia yang telah lama mengisi relung hati ini dan selalu ada di setiap hari yang aku lalui dan secepat badai dia hilang begitu saja dari kehidupanku hanya karena prinsip kita yang tak sama dan saat itu dengan mudahnya ia memutuskan hubungan yang telah lama ini                                     dan tak berapa lama air mataku pun menetes Sudah ku bendung air mata ini sejak kekecewaan itu menghampiriku Semakin deras air mataku mengalir bersamaan dgn tur

Indah tak harus termiliki

  Indah tak harus termiliki Saling bertegur sapa dalam heningnya malam Yang tersampaikan melalui angin yang berhembus Karna kita telah berada di jalur yang berbeda Kau dengannya dan aku dengan bayanganku           Tak pernah ada satu niatku untuk merubah pilihan yang kau tetapkan Tetapi kita tak pernah kehilangan waktu untuk saling bertegur sapa           Dan sering sekali kau hadir dalam mimpiku           Dan inginku mimpi itu terus berjalan Aku selalu melihatmu dari kejauhan Dan selayaknya api rasaku tak pernah padam Biarlah aku cukup mengagumimu dalam diam Karena dalam bising pun aku yakin kau takkan mendengar           Mungkin akan ada masa yang dapat menyatukan kita           Walau bukan dalam ikatan cinta           Karena cinta tak selamanya dan tak di haruskan juga untuk selalu memiliki           Seperti bintang dan bulan yang menerangi malam Walaupun indah dan orang selalu ingin memilikinya Tetap takkan pernah bisa Karena untuk mengga

Tak lekang oleh dimensi waktu

Tak lekang oleh Dimensi waktu Andai kau izinkan aku untuk bersamamu Dalam setiap waktu Tak peduli orang akan berkata apa Aku hanya ingin denganmu Apapun yang terjadi nanti Kita akan terus bersama Hingga dimensi waktu memisahkan kita berdua Adapun jalan yang harus kita lalui begitu berliku Dan benteng yang harus kita gapai begitu tinggi Tetaplah berusaha dan bertahan untuk kita Dengarkan kata ku yang begitu ingin tetap bersamamu Ini setiaku untukmu yang tak lekang oleh dimensi waktu